SELAMAT DATANG DI HALAMAN KOMUNITAS KEANGKATAN LAUTAN & MARITIM
Alamat : Jalan Pulau Galang Raya Kelapa Gading Barat Jakarta Utara Indonesia.
Mobilphone :
+6281244581965, e-mail : uninesia@gmail.com
SEJARAH DUNIA MEMBUKTIKAN BAHWA : " KECIL ANGKATAN LAUT SUATU NEGARA, MAKA LEMAH NEGARA ITU ----- BESAR ANGKATAN LAUT SUATU NEGARA, MAKA KUAT NEGARA ITU "

Senin, 18 Oktober 2010

TNI Minta Pemerintah Segera Buat Ocean Policy

Pemerintah harus membuat ocean policy. Hal ini dilakukan untuk mendukung kepentingan strategis nasional demi meningkatkan kesejahteraan ekonomi nasional.

Demikian disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Madya TNI Soeparno pada acara seminar nasional "Membangun Negara Maritim dalam Perspektif Ekonomi, sosial budaya politik dan pertahanan" yang diadakan oleh Indonesia Maritime Institute.

Pengelolaan Laut Butuh Kebijakan Nasional

JAKARTA : Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksdya TNI Soeprano mengatakan, sinergitas kebijakan nasional sangat dibutuhkan dalam pengelolaan dan penggunaan laut secara lestari (ocean policy). "Dibutuhkan kebijakan nasional untuk menata laut secara lazim, ujar Soeparno di Jakarta, Kamis (7/10).

Menurut KSAL, Indonesia sudah selayaknya memiliki national ocean policy. Secara geografis, Indonesia terletak pada posisi strategis di kawasan Asia Pasifik. Selain itu, maritime Indonesia punya empat dari sembilan choke points vital dunia dan tiga alur laut kepulauan, sehingga sudah kewajaran memiliki national ocean policy yang khas.

Minggu, 17 Oktober 2010

KAPAL SELAM MENYERUPAI PESAWAT TERBANG (SUPER AVIATOR)

Super Aviator”milik Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (AS) akan menjadi kapal selam pertama di dunia yang memiliki bentuk menyerupai pesawat terbang.
KELEBIHAN tersebut membuat miliuner Roman Abramovich dan Richard Branson berlomba untuk segera memiliki kapal selam ini. Super Aviator mampu menyelam hingga kedalaman 1.000 kaki dengan kecepatan 6 knot. Selain itu, kapal selam ini mampu menembus lautan dalam sehingga akan memudahkan para arkeolog mencari dan menemukan reruntuhan kapal-kapal purba.

PERANG ELEKTRONIKA DI LEMBAH BEKAA

Juni 1982, Heyl ha’Avir ( AU Israel ) meraih kemenangan besar melawan AU Suriah ( SAF ) di Lembah Bekaa. Keunggulan pe-rangkat elektronika bicara ba-nyak dalam hal ini.
Lebanon. Sebelum perang sipil berkecamuk tahun 1970, negeri ini disebut sebagai Paris-nya Timur Tengah. Ketentramannya- pun disejajarkan dengan Swiss. Namun dalam dekade berikutnya, Lebanon tak lebih sebuah wila-yah strategis bagi konflik perbatasan antara kekuatan tempur Israel melawan Angakatan Bersenjata (AB) Suriah. Dapat dime-ngerti, negeri ini berbatasan langsung dengan dua negara dimaksud. Ke Timur dengan Suriah, ke Selatan dengan Israel. Fokus dalam uraian berikut, tidak me-ngupas soal kusut yang menyebabkan pertikaian Israel – Suriah.
Melainkan sebuah petikan berharga dari pentingnya penguasaan teknologi elektonika canggih dalam upaya mencuri kemenangan hingga mampu membumihanguskan kekuatan musuh. Pada Juni itu, antara tanggal enam hingga sebelas, Israel Defence Force/Air Force ( IDF/AF) melancarkan taktik pepe-rangan beberapa langkah lebih maju dari apa yang diperkirakan AB Suriah. Batere-batere SAM ( rudal darat ke udara) yang di-sembunyikan b AU Suriah guna merontokkan setiap lintasan pe-sawat-pesawat tempur Heyl ha-’Avir di sepanjang langit lembah Bekaa, ibarat senjata buta saja dibuatnya. Padahal, tak dapat di-sangkal, SAM merupakan ancaman mematikan bagi para penerbang tempur, utamanya pada era itu.
Pengamanan Yom Kippur
Perang Yom Kippur Oktober 1973 menyisakan pengalaman pahit bagi Israel. Empat puluh pesawat pembom-tempur dan serang darat ( McDonnel F4E Phantom dan Douglas A-4 Skyhawk) rontok sia-sia hanya dalam 48 jam pertama peperangan akibat sengatan rudal-rudal SAM Soviet yang dimiliki Mesir dan Suriah. Kejadian buru ini mendorong pemikiran Menteri Pertahanan Israel ( saat itu ) Ariel Sharon dan Kepala Staf IDF/AF Raphael Eitan, merancang sebuah strategi baru. Bahwa kunci untuk mematikan SAM, adalah harus membuat keliru terlebih dahulu mata radar rudal-rudal darat ke udara itu. Sementara di lain pihak, menjelang kulminasi pertempuran pada Juni 1982, Militer Suriah sudah mulai menggeser 19 batere SAM andal-annya. Meliputi 15 batere SA-6, dua pasang SA-2, dan SA-3 ke sepanjang wilayah 120 mil Lembah Bekaa yang membentang dari Rayak hingga dataran tinggi Golan, antara Gunung Hermon hingga ke Selatan di Zahla. Ke-giatan ini dilakukan pada musim semi 1981.

KORVET KLAS SIGMA : STATE-OF-ART TECHNOLOGY ALUT SISTA TNI AL

Dalam memperkuat armadanya TNI AL telah memprogramkan pengadaan dua korvet klas Sigma yang saat ini dibuat di galangan Schelde Belanda. Ini merupakan langkah modernisasi peralatan tempur angkatan laut yang cukup signifikan. Karena kapal kombatan ini tidak saja menerapkan teknologi kapal perang terkini namun juga mengaplikasikan inovasi teknologi rancang bangun kapal yang terintegrasi dengan modulasi secara geometris (Ship Intergrated Geometrical Modularity-Sigma)yang belum pernah diterapkan sebelumnya.

Jumat, 15 Oktober 2010

PEPERANGAN ELEKTRONIKA (PERNIKA)



PEMBINAAN KUAT & PUAN PERNIKA MENCAKUP ASPEK ORG, PERS, DUK LOG, SIST & METODE SCR PADU.



ASPEK PEMBINAAN :


- BIN ORG BIN OPS (TAKTIS & STRATEGIS PERNIKA)

BIN MANAJEMEN ORG & PROS

BIN DATABASE PERNIKA

- BIN PERS BIN OPSLAT PERNIKA SCR BERKESINAMBUNGAN

BIN PROFESI (DIK, SUS, PENUGASAN)

- BIN DUKLOG BIN TEKNIS ALPAL PERNIKA UNSUR’S SSAT.

BIN SARPRAS DUK HARKAN, MODIF, REKAYASA TEKNIS.

- BIN SISMET BIN SIS PERNIKA YG ADA (EVA, KAJIAN, ANALISA BERKELANJUTAN)



PELAKSANA BIN KUAT & PUAN PERNIKA TNI AL


- PEMBINA PUSAT KADISKOMLEKAL

- PEMBINA KOTAMA KADISKOMLEK KOTAMA

- PEMBINA KOLAK KASATKOMLEK

- PEMBINA UNSUR PAKOM UNSUR

TUGAS TNI AL BERDASARKAN PS 9 UU NO 34 THN 2004 TTG TNI

A. MELAKS TUGAS TNI MATRA LAUT BIDANG HAN
B. M’GAK KUM & M’JAGA KAM DI WIL LAUT YURIDIKSI NAS SESUAI DNG KETENTUAN HKM NAS & HKM INTR YG TLH DIRATIFIKASI
C. MELAKS TUGAS DIPLOMASI ANGK LAUT DLM RANGKA DUK JAK POL LUAR NEG YG DITETAPKAN OLEH PEM.
D. MELAKS TUGAS TNI DLM PEMBANGUNAN & PENGEMBANGAN KUAT MATRA LAUT.
E. MELAKS PEMBERDAYAAN WIL HAN LAUT

ANCAMAN DI LAUT


1. AGRESI BERUPA PENGGUNAAN KEKUATAN BERSENJATA OLEH NEGARA LAIN THDP KEDAULATAN NEGARA, KEUTUHAN WILAYAH & KESELAMATAN SEGENAP BANGSA.


a. INVASI PENGGUNAAN KUAT SEN NEGARA LAIN.

b. BOMBARDEMEN/SERANGAN RUDAL THDP INDONESIA

c. BLOKADE PELABUHAN, PANTAI/WIL LAUT TERTENTU.

d. PELANGGARAN LINTAS PERAIRAN YG DITENTUKAN.

e. TINDAK KEKERASAN & PEMAKSAAN KEHENDAK DI WIL LAUT INDONESIA OLEK POK BERSENJATA NEGARA LAIN.


ALAT KOMUNIKASI (RADIO & SATELIT)

ALAT NAVIGASI (RADAR, GPS)

ALAT DETEKSI (RADAR, SONAR)

ALAT JAMMING (KOM & RADAR)

RUDAL (HOMING RADAR)



2. ANCAMAN TINDAK KEKERASAN DI LAUT.

a. PEROMPAKAN BERSENJATA DI LAUT.

b. PEMBAJAKAN DI LAUT


ALAT KOMUNIKASI (RADIO & SATELIT)

ALAT NAVIGASI (RADAR, GPS)



3. ANCAMAN THDP PELANGGARAN HUKUM DI LAUT.

a. ILLEGAL FISHING.

b. ILLEGAL LOGING.

c. PENYELUNDUPAN & PERDAGANGAN MANUSIA.

d. PENCURIAN SDA.

e. PENYELUNDUPAN SENJATA.

f. PERUSAKAN EKOSISTEM LAUT.

g. PELANGGARAN WILAYAH

ALAT KOMUNIKASI (RADIO & SATELIT)

ALAT NAVIGASI (RADAR, GPS)




4. ANCAMAN THDP BAHAYA NAVIGASI.

a. KAPAL KANDAS.

b. TABRAKAN KAPAL.

c. KAPAL TENGGELAM


ALAT KOMUNIKASI (RADIO & SATELIT)

ALAT NAVIGASI (RADAR, GPS)

Kamis, 14 Oktober 2010

MELENGKAPI SEJARAH ANGKATAN LAUT REPUBLIK INDONESIA (ALRI)



Sebuah peristiwa besar yang melibatkan banyak aktor, banyak kejadian, dan banyak tempat kadang kehilangan maknanya akibat direduksi untuk kepentingan politik pihak yang berkuasa. Atau jika tidak, dalam sebuah peristiwa, beberapa aktor diabaikan untuk tidak merusak sejarah yang telah ”diciptakan” itu sendiri.