Gang Obese ini menculik 19 pekerja minyak dan konstruksi Exxon Mobil, termasuk dua WNI, yang sudah dibebaskan militer Nigeria Rabu lalu.
Seorang militan menggunakan penutup wajah hitam dan mengusung senapan Kalashnikov, berpatroli di kawasan Delta Niger (foto: dok).
Militer Nigeria telah menangkap seorang pemimpin gang militan dan 62 pengikutnya yang diyakini bertanggung jawab atas serangkaian penculikan baru-baru ini terhadap para pekerja minyak dan konstruksi di kawasan Delta Niger.
PIhak militer mengatakan mereka menangkap pemimpin gang yang dikenal sebagai Obese dan anggota gang lainnya pada hari Jumat di negara bagian Rivers di Nigeria selatan. Aparat militer menampilkan mereka di hadapan media pada hari Sabtu di sebuah pangkalan angkatan udara di pelabuhan Harcourt di bagian selatan.
Pihak berwenang Nigeria menuduh gang ini menculik 19 pekerja minyak dan konstruksi yang sudah dibebaskan militer dalam sebuah operasi Rabu lalu. Para sandera yang dibebaskan termasuk tujuh orang asing, yang terdiri dari dua orang Indonesia, dua warga Amerika, dua Perancis dan seorang dari Kanada. Kedua WNI tersebut, yakni Robert Tampubolon dan Permana Nugroho, berada dalam kondisi sehat ketika dibebaskan.
Pada hari Jumat, kelompok militan utama disana, Gerakan untuk Emansipasi Delta Niger (MEND), mengancam melakukan lebih banyak penculikan di kawasan Delta Niger yang kaya minyak meskipun ada tindakan keras oleh militer.
Kelompok ini mengatakan para anggotanya sudah diperintahkan untuk menyerang berbagai fasilitas minyak dan menculik orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar